Seperti yang telah diketahui bahwa ada efek anti-diabetes dan anti-obesitas dari berbagai fitonutrien yang ada dalam kacang-kacangan, namun sepertinya itu saja belum cukup, sebab dalam kacang-kacangan juga terdapat efek protektif terhadap sistem kardiovaskular.
Sebagai contoh satu review ditemukan bahwa, adanya senyawa tanaman tertentu dalam kacang-kacangan yang dapat memiliki dampak luar biasa pada sistem perawatan kesehatan dan dapat memberikan manfaat terapi kesehatan, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Kacang-kacangan juga memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, melindungi jantung, kolesterol dan tekanan darah yang lebih rendah, serta membantu mencegah penuaan, diabetes, osteoporosis, kerusakan DNA, penyakit jantung dan gangguan lainnya. Bahkan, mereka yang tidak mencantumkan kacang-kacangan dalam diet harian mereka, terbukti bahwa empat kali lipat kemungkinan mereka menderita tekanan darah tinggi.
Kacang-kacangan seperti buncis telah digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan diabetes selama ribuan tahun, telah terbukti juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
Para peneliti meneliti orang-orang dengan diet lemak tinggi di India Utara yang memiliki kadar kolesterol sebanding dengan dunia Barat (yaitu sekitar 206 mg / dL), kemudian mereka diberi makan beberapa butir buncis. Dalam lima bulan, kadar kolesterol mereka turun menjadi sekitar 160, hampir sesuai dengan target yaitu sekitar 150. Kolesterol berkurang lebih dari 15 persen, dan penurunan berkelanjutan tidak hanya menunjukkan efek yang pasti dari buncis, tetapi juga bahwa buncis adalah zat penurun kolesterol yang sangat penting. Dalam uji coba yang dilakukan secara acak, mereka diberi makan lentil, buncis, lalu kacang polong dua porsi dalam sehari. Hasilnya semakin banyak peserta yang kadar kolesterolnya menurun.
Dalam studi di India tersebut, meskipun pada awal pengobatan dengan buncis, kadar kolesterol subyek sebanding dengan dunia Barat, peserta awalnya dimulai pada diet lemak yang sangat rendah. Sangat rendah sehingga tingkat kolesterol mereka mulai keluar pada angka 123, ini tentu sangat baik. Hanya saja, setelah mereka mulai memasukan lemak jenuh dalam makanan, tingkat kolesterolnya menaik hingga tingkat khas Amerika, yang kemudian bisa diperbaiki lagi dengan menambahkan buncis kembali dalam makanan mereka.
Jadi kesimpulannya, kacangan-kacangan merupakan salah satu bagian terpenting dalam membangun diet yang sehat serta jantung yang sehat pula. Silahkan, jangan pernah ragu untuk menambahkan setiap jenis kacang-kacangan ke dalam menu makanan harian Anda.
Sebagai contoh satu review ditemukan bahwa, adanya senyawa tanaman tertentu dalam kacang-kacangan yang dapat memiliki dampak luar biasa pada sistem perawatan kesehatan dan dapat memberikan manfaat terapi kesehatan, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Kacang-kacangan juga memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, melindungi jantung, kolesterol dan tekanan darah yang lebih rendah, serta membantu mencegah penuaan, diabetes, osteoporosis, kerusakan DNA, penyakit jantung dan gangguan lainnya. Bahkan, mereka yang tidak mencantumkan kacang-kacangan dalam diet harian mereka, terbukti bahwa empat kali lipat kemungkinan mereka menderita tekanan darah tinggi.
Kacang-kacangan seperti buncis telah digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan diabetes selama ribuan tahun, telah terbukti juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
Para peneliti meneliti orang-orang dengan diet lemak tinggi di India Utara yang memiliki kadar kolesterol sebanding dengan dunia Barat (yaitu sekitar 206 mg / dL), kemudian mereka diberi makan beberapa butir buncis. Dalam lima bulan, kadar kolesterol mereka turun menjadi sekitar 160, hampir sesuai dengan target yaitu sekitar 150. Kolesterol berkurang lebih dari 15 persen, dan penurunan berkelanjutan tidak hanya menunjukkan efek yang pasti dari buncis, tetapi juga bahwa buncis adalah zat penurun kolesterol yang sangat penting. Dalam uji coba yang dilakukan secara acak, mereka diberi makan lentil, buncis, lalu kacang polong dua porsi dalam sehari. Hasilnya semakin banyak peserta yang kadar kolesterolnya menurun.
Dalam studi di India tersebut, meskipun pada awal pengobatan dengan buncis, kadar kolesterol subyek sebanding dengan dunia Barat, peserta awalnya dimulai pada diet lemak yang sangat rendah. Sangat rendah sehingga tingkat kolesterol mereka mulai keluar pada angka 123, ini tentu sangat baik. Hanya saja, setelah mereka mulai memasukan lemak jenuh dalam makanan, tingkat kolesterolnya menaik hingga tingkat khas Amerika, yang kemudian bisa diperbaiki lagi dengan menambahkan buncis kembali dalam makanan mereka.
Jadi kesimpulannya, kacangan-kacangan merupakan salah satu bagian terpenting dalam membangun diet yang sehat serta jantung yang sehat pula. Silahkan, jangan pernah ragu untuk menambahkan setiap jenis kacang-kacangan ke dalam menu makanan harian Anda.
0 komentar:
Posting Komentar