Fakta Mengejutkan Tentang Selingkuh


Selingkuh itu indah? Uppss bukan maksudnya selingkuh itu tidak baik. Selingkuh ya kata selingkuh ini mungkin sekarang sudah menjadi kata populer dimana banyak pasangan menikah yang takut mendengar kata tersebut. Biasanya pihak suami akan mencari sejuta cara untuk mengetahui apakah istrinya berselingkuh, begitu juga dengan istri yang mencari tanda-tanda bahwa suaminya berselingkuh.

Bagaimana pun caranya, ini memperlihatkan tingginya risiko pengkhianatan dan ketidaksetiaan dalam pernikahan, dan fakta bahwa siapa pun bisa mengalaminya

Mari kita simak fakta fakta mengejutkan seputar selingkuh yang dikutip dari Kaskus Hot Thread hari ini.

Apa Itu Perselingkuhan?

Secara garis besar, perselingkuhan dalam rumah tangga berkaitan erat dengan ketidaksetiaan. Bentuknya pun berbagai macam, mulai dari perselingkuhan emosional, perselingkuhan keuangan, dan terutama, sekaligus yang akan menjadi titik berat pembahasan kali ini adalah yang berhubungan dengan cinta seperti (sering) selingkuh mata, main hati, atau paling parah: hingga berhubungan seks dengan orang selain suami atau istri.

Mengapa Orang Berselingkuh?

Pernikahan merupakan hubungan suci dan sakral yang harusnya selalu bisa dijaga siapa pun yang menjalaninya. Namun, fakta seringkali berkata lain. Hubungan antarmanusia mau nggak mau butuh hal-hal penting agar tetap dapat dipertahankan.

Kunci utamanya yaitu cinta, pengertian, komunikasi, dan juga kebaikan.

Asal ada 4 hal ini, dijamin hubunganmu tidak akan terganggu stres, apalagi hingga mengalami trauma perselingkuhan. Sayangnya, nggak semua orang beruntung bisa memberi atau menerima hal tersebut dalam pernikahannya.

Berikut ini adalah infografik yang menunjukkan hasil survei antara laki-laki dan perempuan yang akan memperjelasmu mengenai segala hal dalam perselingkuhan.


Kenapa Orang Berselingkuh?

Sejauh Mana Seseorang Dianggap Berselingkuh?

Setiap orang punya alasan untuk tidak setia dalam pernikahnnya. Mengenai anggapan sejauh mana sesuatu disebut selingkuh, berikut ini penjelasannya:


Setidaknya, kamu bisa tahu bahwa tiap orang memersepsikan bentuk perselingkuhan secara berbeda. Terutama bagi perempuan, terlibat hubungan emosional pun sudah dianggap berselingkuh. Berbeda dengan laki-laki yang menganggap hubungan fisik dengan sekslah yang sepenuhnya membuktikan bahwa pasangannya benar-benar berselingkuh.

Apa yang Dilakukan Peselingkuh?

Lalu, bagaimana dengan tanda-tanda dan fakta mengenai pasangan yang berselingkuh?
Berdasar statistik di atas, bisa terlihat bahwa perselingkuhan dalam pernikahan saat ini tampaknya sudah merajalela. Siapa pun bisa saja berselingkuh. Namun begitu, ada jenis tertentu yang ternyata lebih gemar berselingkuh.

Siapa yang Lebih Berkemungkinan Selingkuh?

Sejumlah orang dengan jenis pekerjaan atau profesi tertentu cenderung selingkuh dari pasangannya. Mereka berkemungkinan terbawa arus dan kesulitan menolak hasratnya.

Meskipun kemungkinan tadi bisa terjadi pada siapa saja, berikut ini beberapa fakta mengejutkan lainnya:
Salah satu fakta paling mengkhawatirkan dari info di atas adalah kemungkinan tinggi seseorang akan berselingkuh jika tahu mereka akan tetap aman dan kelakuannya bisa tidak ketahuan.

Untuk mengatasi godaan berselingkuh, yang diperlukan hanyalah melakukan pemahaman dan pengendalian diri, sekaligus tidak memanjakan diri dalam sebuah perselingkuhan. Karena letaknya keinginan berselingkuh, berada di dalam pikiran

Meskipun statistik tidak berarti selalu akurat, tapi fakta bahwa siapa pun tidak bisa menerima begitu saja soal perselingkuhan.
Survei beberapa negara di dunia juga membuktikan bahwa perselingkuhan bisa terjadi di mana pun
Jadi,....

Sesuai pandangan umum mengenai moral dan norma, tindak perselingkuhan dalam bentuk apapun sebaiknya dihindari dan TIDAK PERNAH BOLEH TERJADI.

Meskipun manusiawi untuk tidak setia, perselingkuhan hanya akan membuka jalan pada sesuatu yang lebih fatal. Makanya itu kita perlu bertanggung jawab penuh pada janji pernikahan.

Umumnya, kesempatan untuk berselingkuh muncul ketika orang yang menikah "melupakan" janji pernikahannya, hanya akibat kurangnya seks atau terpenting: rasa nyaman di dalam diri.

Secara alami, laki-laki lebih mengibaratkan hubungannya dengan kebebasan di alam, sementara perempuan akan mencari kasih sayang dan cinta.

Lagipula, fakta bahwa perselingkuhan adalah alasan paling umum terjadinya perceraian. Jika kamu tidak punya alasan kenapa harus mengakhiri kesetiaan, bisa jadi terdapat "gen selingkuh" di dalam dirimu.

Apa pun itu, percayalah bahwa pernikahan bisa tetap kuat dengan cinta, pengertian, komunikasi, dan kebaikan. Juga memaafkan, berkomitmen, mengendalikan diri, dan memenuhi kebutuhan serta tuntutan masing-masing.

Semoga Bermanfaat. 
Share on Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar