Pernikahan merupakan ikatan suci antara 2 insan yang saling mencintai untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Seringkali, pertengkaran terjadi di dalam pernikahan. Suami istri harus saling selalu memahami, memaklumi, dan memaafkan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga sehingga semua masalah bisa diselesaikan dengan baik. Para suami seringkali berpikir bahwa segala pekerjaan rumah memang harus dikerjakan oleh istri karena mereka telah mencari nafkah seharian untuk keluarga mereka. Namun, para suami seharusnya menghindari melakukan 3 hal berikut ini supaya istri selalu bahagia.
1. Membiarkan istri melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak tanpa henti
Suami harus mengingat bahwa ia menikah untuk membina rumah tangga yang sakinah dengan istri dan bukan asisten rumah tangga. Jika memutuskan untuk mengurus rumah tangga dan anak tanpa asisten rumah tangga, suami dan istri sebaiknya berbagi pekerjaan rumah. Suami bisa membantu pekerjaan rumah tangga ketika libur, seperti mengepel lantai, membersihkan kamar mandi. Suami juga diharapkan selalu membantu istri dalam mengurus anak. Ketika istri sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya, suami bisa menjaga dan bermain bersama anak. Ingat, anak akan tumbuh dan berkembang lebih baik jika ia hubungan yang baik dengn dengan ayah.
Istri membutuhkan pikiran yang sehat dan bahagia untuk tetap mengurus keluarganya dengan ceria. Oleh karena itu, berilah kesempatan bagi istri untuk menghabiskan "Me Time!" tanpa Anda dan tanpa anak-anak. Biarkan ia memiliki jeda sejenak dari segala tetek bengek rumah tangga dan pekerjaan mengurus anak. Biarkan ia bernafas lega untuk sementara waktu supaya lebih rileks. Memang, tiap wanita mempunyai cara berbeda-beda untuk bersenang-senang. Ada yang menikmati pergi ke salon, berkumpul dengan teman-teman di kafe, nonton film di bioskop, dll. Suami juga bisa sesekali mengajak istri berkencan dan menitipkan anak-anak ke kakek-nenek atau saudara. Dengan demikian, kemesraan antar suami istri dapat tetap terjaga.
Ibarat pisau yang perlu diasah, pensil yang perlu diraut, computer yang perlu di refresh, istri pun memerlukan waktu untuk mempertajam kembali kepekaan dan kesegaran dirinya agar bisa kembali fresh mengurus anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Istri yang bahagia akan mengurus keluarganya dengan lebih baik.
Jika Anda bekerja di suatu perusahaan, anda memiliki hari libur 1 atau 2 hari setiap minggunya bukan? Nah, apa salahnya jika anda memberikan libur kepada istri beberapa jam saja sudah cukup baginya. Bisa dibayangkan, seorang istri yang selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu terus-terusan bekerja tanpa istirahat akan memiliki tingkat stres yang tinggi. Hal ini tentunya akan memberikan efek buruk dalam perkembangan anak.
2. Membandingkan istri dengan wanita lain
Apakah menurut anda istri tidak cantik atau masakannya kurang enak? Semua istri paling tidak bisa terima jika dibandingkan dengan wanita lain, sekalipun dengan selebritis apalagi dibandingkan dengan tetangga sebelah. Apakah anda juga mau dibanding-bandingkan dengan laki-laki lain yang mungkin lebih tampan dan sukses? Oleh karena itu, gunakan cara lain jika ingin menasehati istri, jangan dengan membanding-bandingkan kelemahannya dengan orang lain! Alih-alih mendidiknya, ia akan merasa Anda lebih mengagumi wanita lain tersebut.
Jika Anda pernah melakukan hal ini, jangan pernah melakukannya lagi karena anda hanya akan menyakiti hati istri anda. Nasehatilah ia dengan cara lain, misalnya dengan memberitahunya jika anda akan merasa senang jika ia berdandan di rumah atau memasak menu makanan yang lebih bervariasi. Dengan demikian, ia akan merasa lebih dihargai dan kemudian berusaha melakukan hal yang lebih baik lagi untuk keluarganya.
3. Meremehkan peran istri
Semua manusia tidak akan senang jika diremehkan peran dan tugasnya, apalagi jika Anda meremehkan istri sendiri, jangan heran jika Anda takkan pernah mendapatkan pelayanan terbaik dari istri. Anda sendiri yang telah merendahkannya dengan memandang remeh semua hal yang telah dilakukan untuk keluarganya. Apakah anda pikir tinggal di rumah seharian mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak itu selalu menyenangkan? Apakah semua itu tidak menghabiskan energy yang banyak?
Seharusnya Anda lebih menunjukkan rasa trimakasih anda kepada istri yang telah menjaga dan merawat rumah serta anak-anak Anda. Ia juga telah rela mengandung anak anda selama lebih dari 9 bulan kemudian menyusui dan merawatnya. Ia juga lah yang telah memberikan kebahagiaan dalam berumah-tangga selama ini.
Oleh karena itu, hindari 3 hal tersebut agar rumah tangga berjalan dengan lancar dan suami-istri sama-sama merasa bahagia dalam keluarga yang anda bangun. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda semua. Amin
0 komentar:
Posting Komentar